SATUAN
ACARA PENGAJARAN
Pokok Bahasan : Musculoskeletal
Sub Pokok Bahasan : Nyeri
Sendi Pada Lansi
Hari / Tanggal : SENIN, 25 Mei 2015
Tempat : Rumah
keluarga Tn. S
Waktu : Kurang lebih 1x30 menit sesuai dengan KBM
Sasaran : Keluarga Tn,
S
Penyaji : MUNTAMAH
SAMAK
I.
PENDAHULUAN
Lanjut
usia adalah seseorang dengan usia lebih dari 60 tahun. Lansia adalah individu
yang perlu mendapatkan prioritas kesehatan karena rentan terhadap penyakit
sehubungan dengan penyakit degeneratif. Oleh karena itu perlu dilakukan
perhatian dan perawatan yang sesuai dengan kebutuhan agar lansia hidup
sejahtera di masa senja.
II.
TAHAP IDENTIFIKASI
A.
Analisa kebutuhan
Dalam
keluarga Tn. S terdapat anggota keluarga yang menderita rheumatik sehingga
perlu dilakukan pengkajian, pemeriksaan fisik, serta tindakan keperawatan yang
sesuai dengan masalah keperawatan yang ada pada keluarga Tn. S. Tujuan dari
pembelajaran ini diharapkan remaja mampu mengetahui hal-hal yang berkaitan
dengan nyeri sendi.
B.
Karakteristik Peserta Didik
a.
Keluarga
Tn. S
b.
Jumlah
peserta tidak terbatas sesuai umur
c.
Keluarga
Tn. S
mampu melihat, dan mendengar
d.
Keluarga
Tn. S mampu memahami penjelasan
dengan menggunakan bahasa Indonesia
atau bahasa jawa.
e.
Keluaraga
Tn. S mampu baca dan tulis dengan
baik.
f.
Keadaan umum baik
III. TAHAP
PENGEMBANGAN
A.
Tujuan Instruktusional Umum
Setelah diberikan
penyuluhan selama 1x30 menit, diharapkan peserta dapat mengetahui hal-hal yang
berkaitan dengan nyeri sendi.
B.
Tujuan Instruktusional Khusus
1
Setelah
diberikan penyuluhan peserta mampu :.
a)
Menjelaskan
tentang pengertian nyeri sendi.
b)
Menjelaskan
penyebab nyeri sendi.
c)
Menjelaskan
tanda dan gejala nyeri sendi.
d)
Menjelaskan
komplikasi nyeri sendi.
e)
Menyebutkan
cara perawatan nyeri sendi.
f)
Menyebutkan cara memodifikasi lingkungan untuk nyeri sendi.
2
Untuk
pencapain TIU, keluarga Tn. S diberikan beberapa
pertanyaan oleh pengajar dan diperbolehkan bertanya apabila belum jelas selama
proses pembelajaran
C.
Metode
1.
Ceramah.
2.
Tanya jawab.
D.
Media
1.
Lenbar balik.
2.
Leaflet.
E.
Materi
a)
Pengertian nyeri
sendi.
b)
Penyebab
nyeri sendi.
c)
Tanda
dan gejala nyeri sendi.
d)
Komplikasi
nyeri sendi.
e)
Cara
merawat penderita nyeri sendi.
f)
Cara
memodifikasi lingkungan untuk nyeri sendi
F.
Strategi / Pelaksanaan
No.
|
Waktu
|
Kegiatan penyuluh
|
Kegiatan peserta
|
1.
|
5 menit
|
Pembukaan :
a.
Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam.
b.
Memperkenalkan diri.
c.
Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan.
d.
Menjelaskan kontrak waktu.
|
a.
Menjawab salam.
b.
Mendengarkan.
c.
Memperhatikan.
d.
Memperhatikan.
|
2.
|
15 menit
|
Pelaksanaan :
a.
Menggali pengetahuan masyarakat tentang apa yang dimaksud dengan nyeri sendi.
b.
Menjelaskan penyebab nyeri sendi.
c.
Menjelaskan tanda dan gejala nyeri sendi.
d.
Menjelaskan komplikasi nyeri sendi.
e.
Menjelaskan cara merawat penderita nyeri sendi.
f.
Menjelaskan cara memodifikasi lingkungan untuk penderita nyeri sendi.
g.
Memberi kesempatan keluarga untuk bertanya.
|
a.
Memperhatikan dan menjawab soal yang diajukan.
b.
Memperhatikan.
c.
Mempehatikan
d.
Memperhatikan.
e.
Memperhatikan.
f.
Memperhatikan.
g.
Pengajar menjawab pertanyaan dari keluarga.
|
3.
|
5 menit
|
Evaluasi :
a.
Menanyakan kepada peserta mengenai materi yang telah disampaikan dan
reinforcement kepada peseta yang
menjawab pertanyaan.
b. penutup
|
a.
Menjawab pertanyaan.
|
G.
Setting tempat
|
|
|
Keterangan
: A. Penyaji
B. Peserta
H.
Evaluasi
1.
Evaluasi struktur.
a.
Keluarga
menempatkan diri sebelum penyuluhan dimulai.
b.
SAP
sudah disiapkan 1 hari sebelum
pelaksanaan penyuluhan.
c.
Penyelenggaraan
penyuluhan di rumah keluarga Tn.
S
d.
Pengorganisasian
penyelenggeraan penyuluhan dilakukan 1 jam
sebelum pelaksanaan..
2.
Evaluasi proses.
a.
Keluarga
mengerti terhadap
materi penyuluhan.
b.
Tidak
ada keluarga yang meninggalkan ruangan.
c.
2 orang dari
keluarga Tn. S mengajukan
pertanyaan.
d.
1 orang dari
keluarga Tn. S dapat menjawab
pertanyaan dari perawat dengan baik.
3.
Evaluasi hasil.
Evaluasi
ini dilaksanakan ketika proses pembelajaran tel;ah selesai. Evaluasi ini
dilakukan untuk mengetahui sejauh mana keluarga Tn. S memahami
materi yang telah disampaikan meliputi
a)
Keluarga
Tn. S mampu
menyebutkan pengertian Pengertian hipertensi
penyebab nyeri sendi, tanda dan gejala nyeri sendi, komplikasi, cara perawatan,
dan cara memodifikasi lingkungan untuk penderita nyeri sendi.
b)
Tolak
ukur yang ingin dicapai, diharapkan keluarga
Tn. S mampu menjawab pertanyaan dan
alat ukur yang digunakan.
I.
Daftar
pertanyaan
Setelah
diberikan penyuluhan kesehatan tentang nyeri sendi diharapkan keluarga mampu
menjawab pertanyaan :
1.
Jelaskan
kembali pengertian nyeri sendi dengan bahasanya sendiri dengan benar
Jawab
: nyeri sendi adalah nyeri pada sendi yang terus menerus atau menahun.
2.
Sebutkan
4 dari 6 penyebab nyeri sendi
Jawab :
·
Keturunan
·
Infeksi
·
Jatuh
·
Kecelakaan
·
Keseimbangan
hormon
·
Nutrisi
yang kurang
3.
Sebutkan
4 dari 6 tanda dan gejala nyeri sendi
Jawab
:
·
Pegal-pagal
pada sendi
·
Kaku
pada pagi hari
·
Kemerahan
·
Bengkak
·
Kesemutan
·
Cepat
lelah
4.
Sebutkan
komplikasi nyeri sendi
Jawab
1. kekakuan pada sendi
2. nyeri / pegal-pegal
3. semakin lama sendi tidak bisa digerakkan
4. mudah jatuh
5.
Sebutkan
cara perawatan penderita nyeri sendi
Jawab
:
1.
istirahat
yang cukup
2.
kompres
dengan air hangat pada bagian yang sakit
3.
latihan
pergerakan sendi terutama pada pagi hari
4.
hindari
aktivitas dengan hentakan yang mendadak
5.
hindari
makan jeroan dan makan makanaan yang mengandung banyak serat
6.
menyediakan
makanan yang tidak mengandung kolesterol (jeroan dan kacang kacangan)
6.
Makanan
yang dihindari untuk penderita nyeri sendi
·
Bayem
·
Emping
·
Nangka
·
Jeroan
·
Otak
·
Lemak
7.
Sebutkan
makanan yang dianjurkan untuk penderita rheumatik
·
Sayur-sayuran
kuning dan hijau seperti kangkung, wortel, tomat.
8.
Sebutkan
cara mengompres untuk penderita nyeri sendi
Cara
pertama :
1.
Siapkan
handuk kecil dan air hangat pada baskom
2.
Celupkan
handuk ke dalam baskom kemudian peras
3.
Kompreskan
handuk hangat pada bagian tubuh yang terasa nyeri
4.
Ulangi
mengompres 2 sampai 3 kali atau lebih sampai nyeri berkurang
Cara
kedua :
1.
Siapkan
botol kaca dengan tutupnya
2.
Masukkan
air hangat kedalam botol kemudian tutup
3.
Kompreskan
botol hangat pada bagian tubuh yang terasa nyeri
4.
Ulangi
mengompres 2 sampai 3 kali atau lebih sampai nyeri berkurang
Cara
ketiga :
1.
Siapkan
3 rimpang jahe kupas bersihkan
2.
5
lembar daun singkong
3.
½
std kapur sirih
4.
Tumbuk
halus
5.
Tambahkan
air secukupkan
6.
Kompreskan
pada bagian tubuh yang nyeri ulangi 2 sampai 3 kali dengan nyeri berkurang
9.
Cara
memodifikasi lingkungan untuk penderita hipertensi :
Jawab
:
1.
Menciptakan
lingkungan yang nyaman
2.
Bila
anggota keluarga sudah mengalami pandangan kabur ciptakan lingkungan yang aman
(tidak licin)
3.
Pencahayaan cukup
4.
Terdapat pegangan untuk berjalan
5.
Rumah tertata rapi
J.
Dartar
pustaka
Corwin,
Elizabeth J. 2009. Patofisiologi : Buku
Saku / Elizabeth J. Corwin. alih bahasa, Nike Budhi Subekti ; editor edisi
bahasa Indonesia, Egi Komawa Yudha, {et al.}. Ed.3. Jakarta : EGC
Perhimpunan Dokter Spasialis Penyakit
Dalam Indonesia. 2001. Buku Ajar Ilmu
Penyakit Dalam. Editor : Slamet Suyono. Ed.3.Jakarta: Balai Penerbit FKUI
Zacky, Dzulfikar, 2008, Mengenal Arthritis Rheumatoid. Di akses pada tanggal 4
mei 2011.
Dari
http://library.helvetia.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=supthelpp--
Dzulfikar Zacky -6.